book

Keajaiban Toko Kelontong Namiya

0
  • book
    Ditulis oleh
    Nayla Fitri
  • Dibuat tanggal
    15 Oct 2024
  • Sekolah
    SMA Madina Citra Insani

Identitas:

Keajaiban Toko Kelontong Namiya atau Namiya Zakkaten No Kiseki merupakan novel terjemahan karya penulis Jepang, Keigo Higashino. Gramedia Pustaka Utama menerbitkan buku ini tahun 2020 di Jakarta. Dijual dengan harga Rp 130.000 di pulau Jawa, memiliki kode ISBN: 9786020648293.

Pendahuluan

Lahir di Osaka, 4 Februari. Keigo Higashino merupakan salah satu pengarang populer di Jepang. Karya Keigo telah terjual ratusan juta eksemplar di seluruh dunia, serta telah diadaptasikan ke hampir dua puluh film dan serial televisi. Meski lebih dikenal sebagai penulis cerita misteri, Keigo Higashino juga menulis karya-karya genre lain, termasuk fantasi.

Sinopsis

Toko Kelontong Namiya, sebuah toko kelontong yang sudah tak berpenghuni, tanggal 13 September pukul 00.00 sepucuk surat misterius diselipkan ke dalam toko melalui lubang surat dan tak sengaja diterima oleh tiga pemuda berandal yang bersembunyi di sana. Surat tersebut berisi permintaan saran. Anehnya, surat itu ternyata membawa mereka dalam petualangan melintasi waktu, menggantikan peran kakek pemilik toko kelontong yang menghabiskan tahun-tahun terakhirnya memberikan nasihat kepada orang-orang yang meminta bantuan. Hanya untuk satu malam, hingga fajar menjelang. 

Kohei, Shota, dan Atsuya, hendak lari dari kejaran polisi setelah melakukan aksi pencurian, disebabkan ban mobil mereka yang tiba-tiba bocor, mereka memutuskan untuk istirahat di bangunan yang sudah lama tak berpenghuni yaitu Toko Kelontong Namiya hingga fajar menjelang. Namun saat waktu memasuki tengah malam mereka mendapat surat misterius yang meminta suatu pendapat, ketiga pemuda tersebut menganggap ada seseorang yang mempermainkan mereka, akan tetapi salah satu dari mereka mencoba untuk membalas surat tersebut. Sesaat setelahnya muncullah surat balasan dalam waktu yang sangat singkat. Mereka pun menyadari fakta bahwa surat tersebut datang dari masa lalu. Meski membuat mereka keheranan, mereka mulai menikmati kegiatan berkorespondensi tersebut. Setelah mencari tahu bagaimana mereka bisa berkonsultasi dengan seseorang di masa lalu, mereka akhirnya menyadari jika pintu belakang toko kelontong ini terbuka, maka akses menuju masa lalu akan terputus dan waktu di dalam toko kelontong akan kembali berjalan normal. Pintu khusus yang ada dibelakang, dengan sebuah kotak kayu untuk menyimpan botol susu.

Kotak konsultasi masalah.
Silakan berkonsultasi tanpa ragu-ragu.
- Toko Kelontong Namiya

Setelah melihat kotak konsultasi dan mendengar berbagai rumor tentang konsultasi Toko Kelontong Namiya, tidak sedikit orang yang mencoba untuk berkonsultasi. Mulanya hanya pertanyaan iseng dari anak-anak sekitaran kawasan toko kelontong, akan tetapi lambat laun ada beberapa pertanyaan yang menjadi semakin serius.

Terdapat pengirim surat yang bingung harus memilih antara melanjutkan mimpinya untuk menjadi atlet internasional atau menjaga kekasihnya yang hidupnya sudah tidak lama lagi. Seorang pemuda yang ingin menjadi pemusik tetapi disisi lain harus melanjutkan usaha toko ikan milik keluarganya, menggantikan ayahnya yang sakit. Seorang wanita yang hamil di luar nikah, harus  memutuskan untuk tetap mempertahankan anak yang ada di dalam kandungannya atau melakukan aborsi. Seorang anak yang berasal dari keluarga kaya, namun tiba-tiba keluarganya terlilit hutang yang cukup besar sehingga membuat kedua orang tuanya memutuskan untuk kabur, harus memilih pilihan yang akan menentukan hidupnya, kabur bersama kedua orang tuanya atau kabur dari orang tuanya. Seorang wanita yang merasa hanya mendapatkan pekerjaan remeh di kantornya sehingga memperoleh gaji yang sedikit, lalu bertemu dengan dunia kelab malam dan memutuskan menjadi hostes.

Apakah jawaban dari konsultasi yang diberikan oleh Toko Kelontong Namiya berdampak baik bagi diri mereka para pengirim surat? atau justru malah menjerumuskan mereka pada masalah yang lebih besar?

Akankah orang-orang yang berkonsultasi dengan Toko Kelontong Namiya merasa berterima kasih atau justru menyesal karena sudah mempercayai pendapat seorang kakek yang hanya menghabiskan waktunya untuk menjaga toko kelontong?

Analisis:

Saat membaca novel ini, pembaca seperti diajak meluruskan sebuah benang kusut. Saat sampai di akhir kisah, benang kusut tersebut kembali menjadi lurus. Pada novel ini, penulis membagi cerita ini ke dalam lima bab, dimana setiap bab berisi kisah yang berbeda dari masing-masing karakter yang berkonsultasi kepada Namiya-san. Meski memiliki permasalahan yang berbeda-beda dan berasal dari waktu yang berbeda ternyata setiap karakter dalam buku ini memiliki keterkaitan antara satu sama lain.

Penulis mampu menyajikan cerita bergenre magical-realism ini dengan bahasa yang cukup mudah dipahami, dan tentunya tak lepas dari peran ahli bahasa dalam menerjemahkan buku ini, seperti pemberian catatan kaki pada kata yang tidak lazim/jarang digunakan di Indonesia. Penjabaran karakter yang digambarkan pada buku ini juga memiliki keunikannya masing-masing, penulis  menyusun deskripsi untuk setiap karakter dengan baik, sehingga setiap karakter mampu meninggalkan kesan mendalam. Melalui buku ini, Penulis menyelipkan banyak sekali pesan-pesan untuk pembaca, seperti pentingnya niat dari diri sendiri, yang tertuang dalam kutipan berikut.

“Satu-satunya alasan nasihatku bisa membantu mereka tidak lain karena niat si pengirim surat sendiri. Seandainya mereka tidak berkeinginan menjalani hidup dengan baik dan tekun, mungkin jawaban apa pun yang kuberikan tidak akan ada gunanya bagi mereka.

Kemudian pesan mengenai makna sebuah keluarga dalam kutipan:

“Bahwa sebuah keluarga tidak seharusnya tercerai-berai. selama kami sekeluarga masih berada di kapal yang sama, masih ada kemungkinan untuk kembali ke jalan yang benar.” 

Evaluasi

Novel Keajaiban Toko Kelontong Namiya merupakan novel terjemahan sehingga ada beberapa hal yang jarang ditemui pada novel Indonesia pada umumnya, seperti nama yang digunakan, dan terdapat beberapa istilah asing yang jarang digunakan di Indonesia. namun hal tersebut tidak akan membuat pembaca kebingungan karena terdapat catatan kaki yang menjelaskan setiap kata asing yang dimuat dalam novel ini.

Penggunaan gradasi warna biru dan desain sederhana yang dituangkan pada cover buku mungkin terlihat sederhana tetapi memiliki image yang cukup berkesan.

Dalam novel ini, Keigo menggunakan alur cerita maju mundur, akan tetapi Keigo mampu mengemas buku ini dengan baik, penyajian alur yang tidak terburu-buru membuat pembaca tidak kesulitan saat membaca novel ini. Keigo mengangkat banyak konteks sejarah yang dapat menambah wawasan bagi pembaca. Adapun konteks sejarah yang diambil yaitu, peristiwa Oil Shock tahun 1973, olimpiade 1980 yang diboikot oleh Jepang, periode pertumbuhan ekonomi Jepang tahun 1986, dan band musik The Beatles. 

Penutup:

Novel Keajaiban Toko Kelontong Namiya bisa menjadi rekomendasi untuk pembaca yang menyukai cerita dengan peristiwa sejarah didalamnya. Buku ini penuh dengan kisah yang dapat memotivasi tapi tetap menyenangkan untuk dibaca, tidak sekalipun perensi merasa bosan dengan ceritanya meskipun slice of life, tetapi dikemas dengan konsep yang baru membuat buku ini menjadi bacaan yang layak untuk dibaca.

 

 

Judul Buku Keajaiban Toko Kelontong Namiya
Penulis Keigo Hgashino
ISBN 9786020648293
Bahasa Indonesia
Tahun Publikasi 2020
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Jumlah Halaman 400

0 komentar

Buat komentar