
The Bad Beggining
-
Ditulis olehClarissa Renzo
-
Dibuat tanggal
16 Oct 2024
-
Sekolah
SMP KRISTEN PETRA 3
Sebuah keluarga yang bernama keluarga Baudelaire merupakan keluarga yang memiliki banyak harta, keluarga itu terdiri dari seorang ayah,ibu dan 3 anak. Anak-anak itu memiliki nama yaitu, Violet Baudelaire, Klaus Baudelaire, dan juga Sunny Baudelaire. Keluarga Baudelaire adalah keluarga yang bahagia dan harmonis, anak-anak Baudelaire juga memiliki hobi-hobi yang cukup menarik. Violet Baudelaire, anak sulung dari keluarga Baudelaire sangat gemar dalam menginventasi mesin-mesin atau membuat alat-alat baru, Klaus Baudelaire, anak kedua dari keluarga Baudelaire sangat gemar membaca buku tentang hewan-hewan dan kereta api, Klaus bahkan sudah pernah membaca semua buku yang ada di dalam perpustakaan rumahnya, sedangkan Sunny Baudelaire, anak bungsu dari keluarga Baudelaire yang masih kecil memiliki kegemaran untuk menggigit orang.
Suatu hari anak-anak keluarga Baudelaire sedang berkumpul dan bersenang-senang sambil bermain layang-layang di pantai, ketika mereka melihat sesosok orang di dalam kabut, mereka sangat ketakutan, namun ternyata orang itu adalah Pak Poe. Pak Poe adalah salah satu kerabat dekat Mr dan Mrs. Baudelaire, sehingga anak-anak Baudelaire cukup mengenal dan dekat dengan pak Poe. Pak Poe dikenal sebagai orang yang sangat sering terbatuk-batuk, sehingga ketika Violet, Klaus,dan Sunny menyapanya ia harus batuk dibalik sapu tangannya terlebih dahulu. Pak Poe datang degan kabar buruk untuk anak-anak Baudelaire, ia memberi tahu bahwa ternyata rumah keluarga Baudelaire telah terbakar dan sayangnya Mr dan Mrs. Baudelaire tidak selamat dari insiden tersebut.
Pak Poe memberi tahukan kepada anak-anak Baudelaire bahwa mereka akan segera diasuh oleh saudara-saudara keluarga Baudelaire, Pak Poe juga memberi tahu bahwa Violet akan mendapat warisan harta yang banyak ketika ia sudah cukup umur. Setelah beberapa saat anak-anak Baudelaire terpaksa tinggal dirumah saudara yang bahkan tidak pernah mereka temui. Count Olaf nama saudara mereka itu, Count olaf memiliki penampilan yang aneh, bahkan sedikit menyeramkan, rumah miliknya juga sangat kotor dan bau, ia juga suka menghina dan memberi aturan-aturan serta pekerjaan yang berat untuk anak-anak Baudelaire. Kamar tidur yang disediakan olehnya pun tidak layak untuk ditempati, hanya terdapat 1 kasur kecil yang keras, dan kardus kulkas sebagai lemari baju. Sehingga Klaus dan Violet terpaksa bergiliran untuk tidur di kasur, dan Sunny tidur di kain gorden yang sudah rusak dan berdebu.
Count Olaf ternyata mempunyai rencana yang tidak baik terhadap anak-anak Baudelaire, Count Olaf ingin menguasai seluruh harta warisan Violet, sehingga ia memanfaatkan pekerjaannya yaitu sebagai pemain teater untuk membuat sebuah pertunjukan teater tentang pernikahan, untuk menjebak Violet Baudelaire. Count Olaf mengundang tetangganya yaitu Hakim Strauss untuk ikut dalam rencananya itu, Hakim Strauss bahkan tidak tahu akan rencana ini, namun karena ia selalu bermimpi untuk bermain peran,ia dengan senang hati mensetujui tawaran Count Olaf tersebut. Count Olaf memaksa Violet untuk menjadi pengantinnya dengan cara mengancamnya, ia akan menjatuhkan Sunny yang dikurung di menara tinggi apabila Violet tidak setuju akan keinginannya. Terpaksa Violet mensetujui keinginan Count Olaf itu, namun karena Violet merupakan anak yang pintar, pada ahkirnya ia berhasil mengelabuhi dan mengalahkan rencana jahat Count Olaf. Polisi tiba untuk menangkap Count Olaf, namun Count Olaf berhasil kabur, tidak tahu kemana.
Dari cerita ini, pesan moral yang bisa diambil adalah belajar untuk mandiri dan tidak bergantung kepada orang lain, memiliki sikap yang tidak mudah menyerah, serta pikiran yang kreatif untuk menemukan solusi dari berbagai masalah yang akan ditemui dan dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.
0 komentar