Novel dengan judul ATHLAS menceritakan tentang seorang saudara yang kembar tiga. Novel ini ditulis oleh Eko Ivano Winata,dan diterbitkan pada tahun 2018. Novel ini sangat digemari oleh para orang-orang khususnya para remaja. Novel ini sangat direkomendasikan untuk kalian baca, alurnya sangat mendukung dan ceritanya tidak membosankan. Athlas merupakan seorang laki-laki yang mempunyai saudara kembar tiga yaitu Atlas, Athilla, Athalan. Athlas lah yang paling tua diantaranya, mereka bertiga anak dari pasangan suami istri Nakula dan Alana.

Athlas sangat tidak akur dengan ayahnya yang tidak lain adalah Nakula. Athlas selalu merasa jika Nakula tidak sayang kepada dia,kurang memperhatikan Athlas. Athla seperti itu karena Nakula sangat berbeda sikapnya saat bersama dia dan dua saudara kembarnya. Tetapi dari balik peristiwa itu semua Athlas masih bisa bersyukur karena dia tidak kekurangan kasih sayang dari sang ibu yaitu Alana. Alanan sangat adil dalam memberikan kasih sayang untuk sikembar tiga.

Athlas memiliki sifat yang tidak tegaan dengan semua orang. Selain menceritakan kisah Athlas novel ini juga menceritakan tentang Maslah dan konflik di dalam sebuah pertemanan. Novel Athlas sangatlah menarik perhatian pembacanya dan alurnya tidak membosankan. Athlas dan Athilla bersekolah di SMA negeri milik Nakula. Ya benar benar sekali,keluarga Athlas adalah keluarga yang sangat kaya,sampai tujuh keturunan tidak akan pernah habis.

Pada suatu malam Nakula sangat marah besar kepada Athlas karena Athlas pulang larut malam demi kegiatan latihan bandnya Nakula beranggapan bahwa kegiatan itu tidak ada manfaatnya untuk Athlas. Nakula tidak pernah setuju kepada Athlas ketika dia pulang larut malam hanya untuk latihan ngeband. Parahnya lagi ketika Nakula memarahi Athlas, Athlas malah melawan dan akhirnya masalah ini sampai begitu rumit. Orang tua kan seharusnya mendukung apa keinginan anaknya selagi itu baik benar. Tetapi tidak dengan Nakula,Athlas disuruh mengikuti keinginan Nakula,kegiatan yang Ayhlas lakukan pasti akan salah dimata Nakula.

Nakula dan Athlas tidak bisa untuk saling memahami keinginan keduanya. Nakula tidak ingin anaknya yang sudah dewasa itu bermain-main lagi dengan hal-hal yang tidak penting. Bagi Athlas tidak ada salahnya dia bermain band toh tidak pernah menggangu pelajaran sekolahnya. Tetapi dibalik itu semua, Alana selalu mendukung dan menasehati anaknya itu dengan pelan-pelan tidak seperti Nakula. Ibu adalah segalanya,ibu bisa menggantikan peran ayah tetapi ayah belum tentu bisa menggantikan peran seorang ibu,saya yakin itu.

Novel ini menceritakan tentang seorang anak laki-laki yang sedang mencari jati dirinya. Tetapi sayangnya ayahnya tidak pernah mendukung kegiatannya. Nakula hanya sibuk dengan pekerjaannya tidak terlalu memperhatikan Athlas, berbeda lagi disaat Nakula bersama Athilla dan dan Athalan Nakula selalu memprioritaskan mereka berdua.

Banyak hal-hal yang dapat kita ambil dari novel ini,novel ini memiliki kelebihan yaitu mengajarkan kita untuk menghargai apa yang anak kita usahakan. Bukan malah tidak mendukung dan menjatuhkan kepercayaan diri anak kita sendiri. Kita juga sebagai anak harus bisa belajar untuk memahami keinginan ayah dan ibu kita. Karena sejatinya kedua orang tua kita itu ingin anaknya menjadi orang sukses dunia akhirat. Pasti tidak ada orang tuanya yang ingin anaknya masuk kejalan yang tidak benar. Itulah yang sebenarnya Nakula rasakan,tetapi Nakula juga salah karena kurang memahami keinginan Athlas.