
Inside out
-
Ditulis olehKeshia Zuleika Syafa
-
Dibuat tanggal
15 Oct 2024
-
Sekolah
SMA NEGERI 3 SAMARINDA
Inside Out adalah cerita yang di ambil tadi film animasi yang dibuat oleh Pixar dan Disney dan dikembangkan lagi oleh PT Gramedia. Karakter dari buku ini sangat berwarna dan memiliki cerita yang berbeda dan menyentuh. Di buku ini menceritakan proses emosional dalam diri manusia. Dalam setiap manusia ada lima emosi yang sudah ada sejak manusia itu lahir, yaitu Joy, Sadness, Anger, Fear dan Disgust. Kelima emosi ini tinggal di Headquarters, tempat mereka tinggal. Di dalam, mereka mengendalikan emosi Riley menggunakan sebuah konsol pikiran. Tugas kelima emosi ini adalah membantu Riley menjalani kehidupannya sehari-hari. Joy bertugas untuk membuat Riley bahagia. Anger bertugas untuk membuat Riley lebih berani, Fear bertugas untuk membuat Riley agar lebih berhati-hati, dan Disgust bertugas untuk melindungi Riley dari makanan yang bisa membuat Riley sakit. Sedangkan Sadness selalu dianggap remeh karena hanya bisa membuat Riley sedih.
Semuanya berawal saat Riley pertama kali membuka mata dan melihat wajah Ibu dan Ayah, Joy pun lahir. Kemudian Anger, Fear, Sadness, dan Disgust pun datang. Salah satu kenangan keluarga Riley akan terwujud sebagai bola memori dengan warna yang sama dengan emosi tersebut. Bola-bola memori tersebut nantinya akan disalurkan ke pulau-pulau utama yang membentuk kepribadian Riley; keluarga, persahabatan, hoki es, dan kekonyolan. Kehidupan Riley berjalan sesuai rencana Joy hingga keluarganya pindah ke San Fransisco karena ayahnya mendapat pekerjaan baru. Saat mereka tiba di rumah baru, karena tidak ada yang berjalan sesuai dengan yang Riley kira, kelima emosinya menyadari bahwa mereka harus melakukan sesuatu untuk membantunya beradaptasi dengan lingkungan barunya. Semuanya tidak akan berjalan sesuai rencana, dan sikap Riley akan berubah.
Semuanya makin berantakan ketika Joy dan Sadness tidak sengaja terlempar keluar dari Headquarters. Anger, Fear dan Disgust berusaha menggantikan posisi Joy untuk membuat Riley tetap Bahagia tapi keadaan malah semakin memburuk. Sementara itu, Joy dan Sadness mencoba untuk kembali ke Headquarters. Tetapi, yang tak terduga sudah datang. Semua pulau kepribadian Riley hancur satu persatu dan jatuh ke sampah ingatan, dimana memori tidak penting ditinggalkan dan tidak bisa kembali lagi. Sikap Riley mulai terpengaruh dan Riley memutuskan untuk kabur dari rumahnya. Tak lama kemudian, ketika Riley bersiap pergi, Joy dan Sadness telah kembali ke Headquarters. Saat mereka tiba, konsol Riley hampir rusak serta tak bisa diperbaiki lagi. Tetapi kemudian, Sadness pergi dan menyentuh konsol memori dan membuatnya kembali digunakan. Hingga saat itu, Riley teringat saat-saat bersama orangtuanya saat Riley bahagia dan sedih. Riley memutuskan untuk kembali ke rumah keluarganya. Di tempat yang sama di Headquarters, Joy baru sadar bahwa peran Sadness sangat dibutuhkan untuk Riley. Mulai dari saat itu, kelima emosi tersebut membuat hal-hal yang berbeda waktu dengan Riley dan pulau kepribadian Riley pun menjadi lebih luas.
Secara keseluruhan, Inside Out adalah kemenangan dalam penceritaan yang menawarkan gambaran yang menyentuh hati dan mendalam tentang jiwa manusia. Perpaduan antara humor, emosi, dan visual imajinatif menjadikannya cerita menonjol.
Dari keseluruhan cerita tersebut, pentingnya untuk memvalidasi perasaan kita pada saat ini, emosi sampingan yang sering disalahpahami, seperti sedih, marah, dan takut bukanlah hal yang wajib dibiarkan dan dibuang karena menerima perubahan adalah pertanda perjuangan dan pertumbuhan kita. Dan dari cerita ini, betapa pentingnya untuk memberikan dukungan sosial dan membentuk hubungan interpersonal.
Cerita tersebut memiliki alur yang sangat seru dan unik, membuat kita tidak bosan saat membaca sampai akhir, cover buku yang menarik dan sangat berwarna, bahasanya gampang untuk dimengerti. Akan tetapi, cerita ini cenderung memberikan ide yang tidak bagus untuk anak-anak, seperti berniat untuk pergi dari rumah karena ada masalah dengan orang tuanya dan ceritanya sedikit memerlukan bantuan dari orang tua untuk memahaminya karena jalan ceritanya yang agak berat.
0 komentar