
One Evil Summer
-
Ditulis olehFathia Ranjana Putri Perdana
-
Dibuat tanggal
15 Oct 2024
-
Sekolah
SMP IT ABU BAKAR YOGYAKARTA
Bayangin lagi ngopi terus tenggelam sama cerita yang di bawakan dengan buku ini. Walaupun kopinya udah gak anget, tetap nikmat dengan membaca karya satra dari sang penulis legendaris yakni R.L.Stine, “One Evil Summer” merupakan salah satu karyanya. Bagi temen-temen yang suka genre cerita horror, pasti sudah tak asing lagi dengan namanya. Walaupun novel ini terbilang klasik, cerita yang di bawakan masih segar, buku dan karya-karyanya masih bisa ‘exist’ di era digital ini. Novel ini masih banyak di minati banyak kalangan seperti remaja, kolektor, bahkan orang tua. Karya-karyanya sukses melejit bagaikan roket karena memilih genre thriller, fantasi serta misteri sehingga menarik para pembaca di berbagai dunia. R.L.Stine memiliki strategi unik, ia meriliskan buku dan novel ber-episode atau berseri, jadi banyak pembaca yang ketagihan untuk membaca lagi dan lagi.
Apakah temen-temen pernah menonton film ‘GooseBump’? Nah, film ini salah satu adaptasi dari serial novel yang diterbitkan R.L.Stine yang juga berjudul ‘GooseBumps’. Selain serial GooseBumps, R.L.Stine merilis serial yang tak kalah populer dan digandrungi ribuan pembaca seperti Goose Bumps, Fear Street, Fear Streat Saga, Rotten School, Mostly Ghostly, Nightmare Hour, dan The Nightmare Room.
Robert Lawrence Stine dikenal masyarakat dengan nama pena RL Stine, ini adalah seorang novelis Amerika. Ia adalah penulis Fear Street , yang telah terjual lebih dari 80 juta kopi dan dilloloskan berbagai negara bahkan telah diadaptasi menjadi trilogi film.
Nah, sekarang udah kenal kan sama penulis nya? Yuk kepoin ceritanya! Jadi ceritanya, orang tua Amanda ingin membuat liburan musim panas keluarganya lebih berwarna dan fun. Jadi mereka memutuskan untuk berlibur di sebuah kota yang dekat dengan pantai dan menyewa rumah yang sangat terpencil dan Amanda si tokoh utama tidak perlu mengurus adik-adiknya saat orangtuanya berkerja, karena sudah ada Chrissy yang mengasuhnya. Chrissy tampaknya babysitter yang sempurna, begitu baik, dan bisa di percaya. Tapi Amanda segera mengetahui rahasia mengerikan Chrissy. Menjaga anak memang perkerjaan Chrissy, tapi ia paling ahli membunuh!
Awalnya pembaca akan merasa, ‘ah, kejanggalan kecil doang’ tetapi malah banyak sekali plot-plot yang menegangkan kemudian. Kita akan setuju kalau kita jadi Amanda, bakalan kabur dari rumah, aja! Walau begitu, masih banyak juga bagian yang menghangatkan hati. Untungnya, cerita ini happy ending, meskipun selesai dengan konflik yang menggantung.
Karakter utama punya sifat yang kuat banget, dia berani mengambil resiko sehingga membuat cerita ini lebih berwarna, lebih menyenangkan dan lebih wow! Setiap plot kita akan kagum dengan cara Amanda menghadapi tantangan. Sejak awal, pemilihan warna dan ilustrasi dalam buku ini sangat unik, meskipun di beberapa bagian terasa agak vulgar untuk anak-anak.
0 komentar