
I'm with You
-
Ditulis olehNabila Amelia putri
-
Dibuat tanggal
13 Oct 2024
-
Sekolah
SMP NEGERI 4 BEKASI
Rayi Indriyana atau nama lengkap nya Rayi Fatma Indriyana merupakan penulis yang lahir di Surabaya, 12 Januari 1990. Novel " I'm With You" adalah novel pertama yang ditulis dirinya. Membaca buku adalah hobi nya sedari kecil dan mendengar musik juga salah satu hal yang paling ia cintai. Karena ketika ia mendengar musik, dirinya mampu menemukan inspirasi baru yang menjadi bahan tulisan.
Novel ' I'm With You' adalah novel yang bercerita tentang kedua remaja yang terjebak dalam hubungan friendzone. Genre romance dan friendship telah menjadi ciri khas dari alur novel tersebut. Berawal dari hubungan persahabatan yakni sejak duduk dibangku sd hingga kini, kedua remaja tersebut telah tumbuh dan menginjak dunia kuliah. Dan kini, keduanya menyadari bahwa masing-masing dari mereka memiliki perasaan tertentu selama menjadi sahabat. Sikap denial yang dimiliki salah satu dari keduanya merupakan tameng untuk menolak atau menghindari perasaan yang singgah.
Keduanya adalah Mayuri atau yang kerap dipanggil Yuri, dan Caka. 2 remaja yang menjalin tali persahabatan nya sejak SD, dan itu bukanlah waktu yang singkat untuk mereka yang mampu bertahan hingga kini. Pernah mendengar kalimat "Jangan dilihat seberapa lama suatu hubungan bertahan, tapi lihat bagaimana cara mereka menghadapi keegoisan nya untuk mempertahankan hubungan tersebut" kurang lebih nya seperti itu. Kalimat yang menggambarkan hubungan Yuri dan Caka hingga kini. Ada banyak sekali masalah yang dapat memecah kedekatan diantara kedua nya, apalagi masalah tersebut tak jarang menguras emosi bagi keduanya. Akan tetapi, salah satu dari mereka bisa bersikap dewasa dan mampu menurunkan ego nya untuk bisa menyelesaikan masalah yang dihadap kan.
Namun, semenjak kedua nya menginjak dunia kuliah, Caka dan Yuri mulai menyadari suatu hal, yakni memiliki perasaan lain dan sepertinya bukan untuk persahabatan melainkan kedekatan yang lain. Melalui sudut pandang Yuri, dirinya menolak perasaan tersebut karna takut jika dia jujur dengan Caka, maka hubungan persahabatan nya akan renggang dan canggung. Juga sebaliknya, Caka sendiri tidak memiliki keberanian untuk menyatakan perasaan nya pada Yuri.
Sikap denial yang dimiliki Mayuri, merupakan tameng untuk menghindari perasaan tersebut, tapi Caka sebenarnya tidak menolak akan gejolak cinta tersebut, ia menerima nya, bahkan Caka sudah memikirkan bagaimana cara agar dirinya berani untuk menyatakan perasaan yang sebenarnya terhadap Yuri dan siap menanggung segala konsekuensi nya jika perasaan cinta nya di terima oleh sang sahabat. Meskipun novel ini hanya memuat 224 halaman tetapi alur yang di sajikan sangat seru. Untuk membaca novel ini, pembaca akan diajak untuk gemas/greget dengan hubungan antara Caka dan Yuri. Meskipun akhirnya keduanya dapat bersatu dalam ikatan hubungan yang lain. Tetapi penjiwaan dan watak dari kedua tokoh tersebut lah yang membuat para pembaca gemas. Yuri yang denial dan mencoba untuk menolak perasaan tersebut, dan Caka yang memiliki banyak skenario untuk menyatakan cinta nya pada Mayuri.
Novel ini pastinya memiliki kekurangan dan kelebihan. Untuk kelebihan sudah dicukupkan dengan sajian alur yang menarik dan kosakata/bahasa yang sangat bisa dimengerti anak anak pada umumnya. Meski nampaknya novel ini tipis, nyatanya alur terlihat singkat dan seru. Penulis juga menciptakan konflik seputar hubungan kedua nya, seperti masalah Caka yang mendengar nasihat Yuri untuk mendekati cewek lain. Sedangkan Yuri sendiri, menasihati Caka sekaligus untuk mengusir perasaan yang singgah pada hati nya. Nah, pada bagian tersebut konflik-konflik seru hingga solusi untuk menyelesaikan konflik tersebut dimulai, Yuri yang akhirnya cemburu dan Caka yang akhirnya memiliki keberanian untuk menyatakan perasaannya.
Untuk kekurangan, sepertinya cover dari novel ini kurang menarik khalayak ramai. Karna pada saat saya akan membeli nya pun, saya mengira novel ini akan sangat membosankan jika dibaca, tapi karena blurb yang terdapat di cover belakang mampu menarik perhatian saya untuk jadi membeli novel ini. Sebaik nya cover dibuat semenarik mungkin, atau bahkan lebih bagus menggunakan beberapa objek/tokoh yang dapat menggambarkan seperti apa alur di dalamnya.
Dari novel "I'm with You", kita dapat memetik satu inti hikmah yang sangat bermakna artinya. Yakni, untuk menjaga dan mempertahankan suatu hubungan, ego dan gengsi adalah musuh besar bagimu. Dan altruisme merupakan sikap yang harus kita tanamkan untuk menjaga dan mempertahankan suatu hubungan. Jadi, jangan melihat bagaimana hubungan seseorang dapat bertahan lama, tapi lihat lah bagaimana orang orang di dalam hubungan tersebut dapat mengalahkan ego nya masing-masing.
0 komentar