Resensi Buku Memahami Al-Qur’an

Judul: Belajar Al-Qur’an

“Memahami Al-Qur’an’’ merupakan sebuah buku yang ditulis oleh Muhammad Abdel Haleem diterbitkan oleh Marja di Bandung, sebagai seorang jurnalis yang berpengalaman Marja mengantarkan . pembaca ke dalam keagamaan yang kaya akan ilmu pengetahuan, dengan tema tentang-tentang agama serta Al-qur’an. buku setebal 297 halaman ini menerangkan peristiwa penting dan penuh gejolak yaitu kisah-kisah dan lain-lain.

Dalam buku ini Muhammad Abdul Halim berhasil merangkum kandungan-kandungan di dalam Al-Qur’an yang tersembunyi. Buku ini hanya menyoroti surah-surah Al-Qur’an, tetapi juga menggambarkan suatu kejadian-kejadian lain. Karakter utama dalam buku ini adalah memahami Al-Qur’an, seorang penulis menuliskan semua tentang ayat-ayat Al-Qur’an, melalui kisah-kisah. Muhammad Abdul Halim menulis kisah-kisah yang bagus.

Menyatu menjadi satu kesatuan cerita yang menyentuh dan banyak kisah di dalamnya. Muhammad dapat menangkap emosi pembaca melalui deskripsi yang detail dan kisah yang otentik. Selanjutnya, “Memahami Al-Qur’an”  juga menghadirkan momen-momen yang menegangkan. Buku ini menceritakan tragedi dan kisah dalam ayat-ayat. Mengizinkan pembaca untuk melihat dan membacanya. Dari segi pengembangan karakter, Muhammad Abdul Halim berhasil menghidupkan tokoh-tokoh yang ada pada kisah. Setiap karakter diberikan  latar belakang yang jelas dan motivasi yang kuat, membuat pembaca bisa memahami dan merasakan suasana serta keberanian mereka menghadapi situasi yang sulit.

Buku ini telah menjadi buku yang bermanfaat bagi umat muslim. Buku ini juga membawa pengetahuan tentang Sejarah dan kisah, selain itu penggunaan Bahasa yang kaya dengan kesseriusan. Sangatlah dalam pada penceritaan tentang kehidupan yang penuh perjuangan dan perubahan. Namun, buku ini memiliki tantangan tersendiri dalam bentuk alur yang lain-lain. Yang mungkin membingungkan bagi pembaca yang belum  terbiasa  atau yang baru masuk muslim. Ini membutuhkan kosentrasi dan pemahaman yang teliti untuk mengikuti alur cerita dengan baik dan tepat.

Secara umat muslim, memahami Al-Qur’an sangat layak untuk dibaca, melalui cerita yamg mendalam dan penuh empati, buku ini tidak hanya berrguna tetapi juga bermanfaat dan berkah. Mengingatkan kita untuk tidak melupakan sejarah kelam agama.

Buku ini di maksudkan membantu para pembaca awam maupun sarjana, untuk memahami Al-Qur’an melalui perpaduan sejumlah pendekatan tematis, statistic, dan komperatif. Banyak kajian cenderung menganggap Al-Qur’an tidak lebih sebagai Kumpulan pemikiran yang tidak tentu arahnya  dan membosankan. Pendekatan semacam itu telah mengakibatkan timbulnya serangkaian teori danngkal yang tidak hanya gagal memetakan dunia Al-Qur’an, namun bahkan kegagasan rancu ke dalam pemahaman yang sudah terlanjur rancu.

Kajian tentang tema-tema Al-Qur’an merupakan hal baru. Ini mengherankan, mengingat itulah satu-satunya pendekatan yang harus di tempuh untuk mencapai pandangan berimbang mengenai topik apapun yang di keterangan Al-Qur’an, karena buku ini menjawab tantangan tersebut. Misalnya, tema-tema yang telah di salah pahami oleh banyak penulis, dan mereka merasa bahwa Al-Qur’an masih harus di bedah lebih lanjut demi menemukan tema ini.

Selain kajian tematis, buku ini juga mencakup pengantar umum tentang wahyu kedudukan penting Al-Qur’an dalam kehidupan kaum muslim, dan pembahasan Al-Qur’an perlu di perjelas agar bisa mendatangkan manfaat bagi pembaca umum maupun para ilmuan. Terjemahan Al-Qur’an yang ada saat ini, Bab 12 buku ini, menafsirkan Al-Qur’an dan mengulas pendapat yang mengatakan bahwa Al-Qur’an bukan jiplakan. Bab 13 menunjukkan bahwa memahami beberapa corak gaya Bahasa Al-Qur’an merupakan hal yang ensesial untuk memperoleh pengertian seutuhnya. Misalnya, apa yang semua dianggap sebagai tata Bahasa yang buruk ternya kemudian menjadi corak yang kokoh dan efektif dalam naskah sastra arab.