PENDAHULUAN
Novel berjudul “Hello” merupakan sebuah karya sastra yang ditulis oleh penulis Darwis Tere Liye atau yang lebih dikenal dengan panggilan Tere Liye. Sebelum menjadi bagian dari jajaran penulis best seller di Indonesia, Tere Liye pernah bekerja sebagai akuntan. Tere Liye memulai debut kepenulisannya sejak tahun 2005.

Sejauh ini Tere Liye telah berhasil menerbitkan 50 buku sepanjang karir menulisnya. Berbagai karya tulisnya tentu sangat diminati oleh para pembaca di Indonesia. Dengan kejutan alur cerita yang tentunya tidak dapat ditebak dan gaya bahasa yang disampaikan dari tokoh ke tokoh pada novel berjudul “Hello” setebal 320 halaman ini juga mengingatkan pada novel lain karya Tere Liye yang berujudul “Hujan”.

Perjalanan karir menulis Tere Liye sangatlah sukses. Tere Liye pun meraih banyak penghargaan melalui novel-novel menarik yang ditulis dengan ide-ide cemerlang dan ciri khas tersendiri yang membedakan novel karyanya dengan novel karya penulis-penulis lain. Di tahun 2016, Tere Liye telah berhasil meraih penghargaan kemenangannya pada IKAPI Award kategori nominasi penulis tahun 2016. Selain itu Tere Liye juga memenangkan penghargaan Islamic Book Award kategori Buku Islami Terbaik Fiksi Dewasa nominasi Rindu ditahun yang sama seperti penghargaan sebelumnya, dan penghargaan Islamic Book Award kategori Buku Islami Terbaik Fiksi Dewasa nominasi Tentang Kamu di tahun 2017.

SINOPSIS BUKU
Kisah pada novel ini mula-mula menceritakan satu tokoh yang digambarkan sebagai tukang bangunan yang berbakat. Tokoh tersebut bernama Ana, saat itu usianya 24 tahun. Ana merupakan seorang perempuan yang lulus dari kuliahnya di teknik sipil tiga tahun lalu namun memilih bekerja menjadi tukang bangunan yang cekatan memasang batu bata, memperbaiki keran air, hingga memasang instalasi listrik, semuanya ia lakukan dengan baik. Tiga tahun berlalu, karirnya melompat jauh. Kliennya selalu bertambah banyak, namanya pun sering diperbincangkan. Ana memang bukan tukang biasa dan bukan kontraktor rendah sekarang. Dengan ilmu yang dimilikinya ia menjadi kontraktor sukses, hari ini Ana punya empat puluh tukang dan empat staf di kantor. 

Proyek terakhirnya, Ana telah menyelesaikan rumah bergaya tropis di lereng bukit menghadap laut. Rumah tersebut masuk dalam penghargaan Rumah Tropis di Dunia sehingga diliput oleh majalah desain dan arsitektur internasional. Suatu hari, Ana mendapat klien baru, ia pun menemuinya dan hendak melihat semua bagian rumah yang akan di renovasi tersebut. Ana menjelajahi rumah tersebut sambil mendengarkan cerita masa lalu dari kliennya saat tinggal dirumah itu.

Kisah itu dimulai dari tahun 1975, ketika satu bayi perempuan dan satu bayi laki-laki lahir di hari yang sama, di asuh di tempat yang sama, bahkan sempat bersekolah di sekolah yang sama. Bayi laki-laki itu bernama Tigor, dan bayi perempuan yang diceritakan itu adalah klien Ana yang sedang bercerita, yaitu Hesty. Hesty merupakan anak dari keturunan Ningrat bernama Raden Wijaya. Sedangkan Tigor adalah anak asisten rumah tangga yang bekerja di rumah Raden Wijaya. Berbicara tentang Hesty, ia mempunya 2 kakak bernama Rita dan Laras. Ketiga anak Raden Wijaya merupakan anak-anak hebat yang lahir dari orang tua yang hebat pula.

Kedekatan Hesty dan Tigor dapat dilihat dari masa anak-anak, remaja, hingga dewasa. Darisitulah cinta hadir diantara mereka. Hesty dan Tigor bersama-sama saling melengkapi dan saling mengerti. Mereka bertumbuh dan berkembang bersama hingga mereka menemukan potensinya masing-masing dan sama-sama menjadi orang sukses. 

Tigor selalu tahu akan perbedaan antara keluarganya dengan keluarga Hesty. Namun, pada kisah ini kita dapat melihat semangat Tigor berjuang demi bisa disandingkan dengan Hesty. Menempuh pendidikan dari SD, SMP, SMA hingga kuliah dengan giat dan selalu mendapat nilai yang memuaskan. Ia pun melanjutkan mimpinya dengan bekerja di usia muda untuk menyamakan posisinya agar setara dengan Hesty. Bagaimana akhir cerita bahagia dari Hesty dan Tigor?

ANALISIS
Kelebihan pertama dari buku ini bahkan sudah ada walaupun kita belum membaca isi ceritanya, dengan design cover yang menarik, perpaduan sederhana dari warna dan gambar yang baik sehingga membuat cover buku ini terlihat sangat menarik. Buku ini menggunakan alur maju mundur dengan cerita flashback ke tahun dimana tokoh utama yang bernama Hesty dan kakak-kakak nya masih berusia anak-anak dan menempuh pendidikan. Dengan orang tua yang selalu mendidik mereka menjadi pribadi yang disiplin dan tentunya diharapkan menjadi orang sukses dimasa mendatang. Alur maju mundur tersebut dikemas oleh penulis dengan plot yang terus menerus membuat pembaca penasaran dengan kelanjutan cerita flash back dari tokoh utama di novel ini. Seperti yang kita tahu, tentunya Tere Liye adalah penulis yang tidak pernah gagal dalam menyelipkan plot twist-plot twist dalam karya tulisnya. Cerita di karya tulisnya selalu menarik dan membuat pembaca penasaran dengan karya-karya nya yang lain.

EVALUASI
Selalu ada jalan dan caranya masing-masing untuk kita meraih kesuksesan asalkan kita mau berusaha semaksimal mungkin. Jadilah orang baik dan jadilah pribadi yang selalu menolong orang lain tanpa pamrih, ketulusan yang kita lakukan akan selalu berbalas dengan banyak kebaikan lain yang akan berdatangan kedalam hidup kita. Kesalahpahaman selalu dapat dituntaskan jika kita berkata jujur walau kenyataan yang terjadi adalah hal buruk yang tidak sesuai pada rencana yang diharapkan. Semua keadaan yang terjadi di kehidupan dapat berubah jika kita selalu bersabar, berusaha, dan percaya atas kemampuan diri bahwa kita bisa menggapai semua harapan yang ada, mulai dari harapan diri sendiri maupun harapan dari orang lain. Yang terpenting, kita harus selalu percaya bahwa setiap usaha tidak akan pernah mengkhianati hasil. 

PENUTUP
Buku ini sangat di rekomendasikan bagi kalian yang menyukai buku dengan alur cerita romance, happy ending, namun tetap ada kejutan di beberapa plot nya. Dengan alur cerita yang menarik membuat kita tidak mudah lupa tentang isi cerita di dalamnya, dan tentunya kita dapat memetik banyak pesan moral dari cerita dibuku novel berjudul “Hello” karya Tere Liye ini.