
Hujan
-
Ditulis olehPutri Allysya Evino
-
Dibuat tanggal
16 Jul 2024
-
Sekolah
SMP Peradaban Serang
“Hujan” adalah salah satu contoh dari banyaknya karya yang ditulis oleh Tere Liye, Tere Liye merupakan salah satu penulis indonesia yang mampu menulis novel dalam berbagai genre. “Hujan” berhasil diterbitkan oleh penerbit Gramedia Pustaka Utama pada januari tahun 2016 lalu. Buku yang memiliki ketebalan 20 cm dan memiliki 320 halaman ini mengungkapkan sisi buruk dari manusia, mengungkapkan betapa rakusnya manusia dan betapa merugikannya perilaku yang manusia lakukan untuk kenyamanannya sendiri.
Buku novel yang berjudul hujan ini menceritakan kehidupan di masa depan yang memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi yang canggih berkembang pesat, juga kehidupan setelah letusan gunung purba dan gempa bumi yang sangat dahsyat pada tahun 2042.
Tokoh utama dalam buku hujan adalah Lail. Lail adalah salah satu korban bencana gempa bumi dan kehilangan kedua orang tuanya sejak umur 13 tahun. Sejak saat itu Lail terpaksa tumbuh menjadi wanita yang berkarakter kuat, Lail juga sangat suka menolong sesama contohnya Lail berpartisipasi sebagai relawan untuk korban bencana. Tokoh lainnya adalah Esok. Esok adalah seorang pria yang sangat pintar, kepintarannya ia manfaatkan untuk membantu penduduk dunia dari cuaca panas yang extrim, Ia adalah pria yang menolong Lail saat bencana gempa bumi datang, Esok juga membantu Lail beradaptasi di tenda darurat bencana gempa bumi.
Gempa bumi yang terjadi di buku novel ini bukan gempa bumi biasa, tetapi gempa bumi yang disebabkan oleh gunung purba, letusannya saja terdengar hingga 10.000 kilometer jauhnya. Saking kerasnya penduduk yang jauhnya 200 meter dari gunung purba itu tuli seketika. Gunung purba itu juga mengeluarkan abu vulkanik dengan suhu ribuan celcius, menyebar tinggi 80 kilometer, dan menyapu bersih seluruh kehidupan radius 200 kilometer hanya dalam hitungan menit. Tidak ada yang tersisa, hangus dipanggang suhu setinggi 5.000 derajat celcius.
Buku novel yang bertemakan cinta dan persahabatan ini mampu memikat banyak pembeli, sehingga buku novel ini menjadi buku yang ‘best seller’. Novel ini juga memberikan banyak ilmu mengenai gunung meletus. Meskipun novel ini memiliki halaman yang terbilang tebal, tetapi alur ceritanya sesuai dan tidak bertele-tele, juga alur atau tema yang diangkat dibungkus dengan bahasa yang ringan dan sederhana. Meskipun begitu, penulis mengilustrasikan karakter Lail kurang kuat. Dalam hal ini Lail hanyalah gadis yang lemah, mudah menangis, dan tidak mempunyai sikap inisiatif. Mungkin saja tanpa adanya sosok maryam, Lail bisa saja tidak dapat mencapai titik keberhasilan. Lail sebagai tokoh utama sebaiknya dapat divisualisasikan sebagai inisiator, bukan sebagai pengikut.
Secara keseluruhan, “hujan” sangat direkomendasikan untuk dibaca karena alur cerita dan narasi yang sangat menarik dan tidak mudah ditebak. novel ini tidak hanya memberikan hiburan saja tetapi juga mengajarkan kita untuk belajar saling mengikhlaskan dan melupakan.
“bukan melupakan yang jadi masalahnya, melainkan penerimaan.”
1 komentar
Semangattt💪🔥