
Pesan Terakhir
-
Ditulis olehJASON WIJAYA
-
Dibuat tanggal
13 Jul 2024
-
Sekolah
SMP BPK Penabur Holis
Persahabatan layaknya sebuah keluarga
Sebuah kalimat yang menggambarkan novel ini.
Pesan terakhir merupakan sebuah novel ciptaan Wenny Smart yang dahulu dikenal sebagai Wenny Artha Lugina sebagai penulis Indonesia yang tinggal di United Kingdom,karyanya "Pesan Terakhir" diterbitkan oleh PT Gramedia Pustaka Utama.Sebagai seorang Penulis Wenny telah menerbitkan 8 buah buku.Wenny menulis bukunya dengan sepenuh hati sehingga pesannya dapat tersampaikan kedalam hati para pembaca.Misalnya novel ini yang menceritakan perjalanan sebuah regu yang dahulu telah terpecah belah dan akhirnya dapat bersatu kembali,meskipun sudah terlambat.Novel ini mengajarkan kita betapa pentingnya menjaga sebuah kebersamaan dan memaafkan orang lain yang berbuat kesalahan.Juga penulis menceritakan kisahnya dengan detail sehingga kita dapat merasakan perasaan para karakter dalam cerita ini.Hal inilah yang membuat kita semua takjub akan kegigihan penulis dalam menulis novel ini yang dapat kita temukan dengan adanya banyaknya detail-detail kecil dalam novel ini.
Novel "Pesan Terakhir" karya Wenny ini menceritakan dengan rinci tentang suatu perjalanan sebuah regu untuk bersatu kembali sebagai sebuah regu,dimana dalam perjalanannya terdapat banyak tantangan dan teka-teki yang harus dipecahkan oleh mereka dan menemukan kembali artinya sebuah persahabatan yang telah mereka bangun mereka 40 tahun dahulu.Novel ini bukan saja menceritakan perjalanan mereka,tetapi terdapat flashback yang menceritakan penyebab hancurnya persahabatan mereka yang tidak hanya menarik,tetapi juga mengajarkan kita sangat banyak hal yang bermakna bagi kita.
Novel ini menceritakan sebuah regu pramuka beranggotakan 7 orang yang diketuai oleh seorang yang bernama Raja .Cerita ini diawali dengan diterimanya pesan rahasia oleh semua anggota regu yang membuat semuanya curiga dan akhirnya mereka pun berkumpul di Kebumen dan mereka semua terkejut bahwa mereka berkumpul lagi sebagai sebuah regu,mereka menyadari bahwa mereka kekurangan 1 anggota lagi yaitu Jiwo,yang mereka curigai sebagai pembuat surat-surat tersebut,disana mereka bertemu seorang pemandu bernama Bakti yang dimana menuntun mereka kepada kebenaran,mereka pun memulai perjalanan mereka dan memecahkan teka-teki yang akhirnya menuntun mereka untuk bersatu kembali,namun munculnya permasalahan-permasalahan besar dan kenyataan setiap tokoh yang mulai terbongkar satu persatu dan akhir pahit yang harus mereka hadapi.
Novel ini menggunakan sudut pandang dari setiap tokoh berbeda-beda yang dimana membuat kita dapat melihat cerita dalam berbagai sudut pandang yang berbeda,dan juga novel ini menggunakan alur maju dan mundur yang dapat terlihat dengan ceritanya diawali dengan perjalanan mereka,dan juga munculnya flashback yang menceritakan bagaimana awal mula mereka membentuk regu tersebut.Wenny juga dapat memberikan kesan emosi tokoh tersebut dengan sangat mendalam seperti kita berada dalam posisi tokoh tersebut.Novel ini juga memberikan kita seperti apa ekspresi dari tokoh tersebut dan apa yang sedang mereka lakukan.Novel ini juga mengajarkan kita banyak hal penting dalam hidup,seperti contohnya memberi tahu kita apa makna sebenarnya dari suatu persahabatan itu sendiri.
Kekurangan dari novel ini terlihat dengan adanya beberapa kata dalam bahasa asing dan juga bahasa daerah dan terdapat istilah-istilah gaul seperti “horas”,”dashboard”,dan “gengsi” yang dimana dapat membingungkan para pembaca dikarenakan tidak adanya terjemahan untuk kata-kata tersebut,dan juga dalam cerita tersebut ceritanya beberapa kali terpotong dikarenakan flashback di tengah tengah cerita.Kelebihan dari novel ini adalah penulis menggambarkan seperti apa pramuka itu,dan juga banyaknya detail-detail kecil dengan adanya tanggal peristiwa tersebut terjadi,dan juga terdapat pesan-pesan moral yang mengajarkan kita untuk menjadi orang yang lebih baik,juga kisahnya yang sangat menarik dan mengharukan untuk dibaca.
Novel ini sangat disarankan untuk kalangan remaja dan dewasa yang ingin mengingat kembali masa-masa sekolah mereka dahulu atau mereka yang sedang mengalaminya.Dengan adanya pesan moral yang membantu kita untuk mengambil keputusan-keputusan terbaik dalam hidup kita.Novel ini juga memberikan kita pandangan baru seperti apa sebuah persahabatan yang tidak akan terputus sampai kapan pun itu.
0 komentar