Bulan adalah buku kedua dari seri “Bumi” yang ditulis oleh Tere Liye. Tere Liye yang bernama asli Darwis lahir di kota Lahat, Sumatra Selatan tanggal 21 Mei 1979. Ia adalah seorang penulis yang populer dan telah menulis puluhan judul buku yang banyak di sukai oleh para pecinta buku. Tere Liye didalam buku yang berjudul “Bulan” ini mengajak pembacanya ke dunia fantasi dan petualangan ke dunia paralel, melintasi ruang serta dimensi yang berbeda. Novel setebal 400 halaman ini juga memperlihatkan keberanian dan kehebatan remaja usia 15 tahunan mengikuti kompetisi menemukan bunga matahari pertama yang mekar, dan kompetisi itu adalah kompetisi yang paling mematikan. Peserta kompetisi harus melewati hewan-hewan buas, lembah-lembah berbahaya, serta saling menyerang dan membunuh.

Novel ini menceritakan tentang petualangan Raib dengan kedua temannya, yaitu Ali dan Seli. Mereka bertiga bersahabat dan teman sekelas di sekolah. Diantara mereka bertiga hanya Ali lah yang asli keturunan makhluk Bumi, sedangkan Raib adalah keturunan dari klan Bulan, dan Seli adalah keturunan dari klan Matahari.Raib sang tokoh utama di gambarkan sebagai anak remaja yang cantik dengan rambut yang hitam legam panjang terurai, hidung mancung dengan mata hitam cemerlang.Seli juga remaja yang cantik, cerdas dan sangat sayang pada sahabatnya raib. Sedangkan Ali, kelihatan seperti anak yang bodoh dengan rambutnya yang selalu acak-acakan, nilai ulangannya pun selalu jelek dan sering dimarahi oleh gurunya. Tapi tak disangka, Ali adalah anak yang super jenius. Mereka bertiga keliatannya sama seperti anak-anak pada umumnya, tapi ternyata mereka mempunyai rahasia yang tidak diketahui oleh siapa pun. Seli dapat mengeluarkan petir, Raib dapat menghilang, sedangkan Ali dapat berubah menjadi seekor beruang besar dan kuat jika sedang marah. Mereka berpetualang melintasi lorong ajaib memasuki dunia klan Mataari. Mereka bertarung bersama untuk melawan musuh yang ingin membuka kembali portal menuju penjara bayangan dan mengeluarkan makhluk mengerikan yaitu si tanpa makota, leluhur klan Bulan yang sudah dipenjara disana selama ribuan tahun.

Penulis novel ini mendeskripsikan dengan detail tentang tempat, waktu, dan suasana alamnya juga makhluk buas yang ada didalamnya. Tokoh fiksi didalam novel ini kelihatan hidup seperti nyata dan memiliki karakter yg kuat,terutama Raib sang tokoh utama. Cerita klimaks dalam novel ini juga sangat menarik, sehingga bisa mempermainkan emosi pembacanya. Disaat sahabat dari Raib yang berasal dari klan Bulan meninggal karena diserang oleh makhluk yang menyeramkan, pembaca novel juga ikut hanyut terbawa perasaan sedih yang mendalam. 

Tema didalam novel ini jelas, alur cerita yang digunakan adalah alur maju dengan sudut pandang orang pertama (tokoh utama) sehingga tidak membuat pembacanya bingung dan mengerti jalannya cerita. 

Novel ini sangat menarik untuk dibaca karena mengandung pesan moral bahwa kita dalam bersahabat atau berteman dengan seseorang, kita harus tulus, setia kawan, saling mendukung satu sama lain, jujur, dan tidak curang kepada temannya. Novel ini juga mengandung pesan bawa kita harus membela kebenaran, jangan karena ingin kekuasaan kita jadi salah langkah.

Meskipun demikian novel ini memiliki sedikit kelemahan yaitu ada beberapa tokoh pendukung yang kurang dijelaskan dalam isi cerita sehingga membuat pembacanya sedikit bingung.

Novel ini bercerita tentang petualangan dan fantasi tapi bisa dibaca oleh kisaran usia remaja 13 tahun keatas hingga usia dewasa. Novel ini bisa dibaca untuk sekedar mengisi waktu luang, sebagai hobi, dan untuk mengerjakan tugas dari sekolah.